Beristirahat sejenak memang saran terbaik bagi pengendara mobil yang mengantuk. Namun ilmuwan Jerman punya teknologi baru untuk menghalau rasa kantuk saat sedang menyetir mobil.
Sistem yang diciptakan di Institut Fraunhofer for Digital Media Technology ini berwujud kamera super kecil yang memantau gerakan mata. Saat mata mengantuk, kamera akan mendeteksinya dan memicu bunyi alarm agar pengemudi terjaga.
Dilansir Telegraph dan dikutip detikINET, Kamis (11/11/2010), kamera tersebut diatur sedemikian rupa agar mengikuti garis penglihatan mata, bahkan ketika kepala pengemudi tengah bergerak ke kiri atau kanan.
Teknologi baru ini memang tergolong masih agak ribet karena menggunakan hingga enam kamera. Semua kamera dengan lensa berukuran tiga hingga empat milimeter itu kemudian ditaruh pada dashboard mobil. Selanjutnya, sistem kamera yang saling terintegrasi akan memproses 200 gambar per detik untuk mendeteksi kantuk.
Adapun parameter yang digunakan untuk mendeteksi pengendara mengantuk atau tidak adalah garis penglihatan yang dipantau, posisi kelopak mata dan posisi kepala pengemudi.
Tim dari Institut Fraunhofer mengatakan, sistem yang mereka ciptakan bisa sangat bermanfaat untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk. Nah, apakah Anda berminat? Jika ya, sepertinya Anda masih harus bersabar menunggu kehadirannya karena kamera pencegah kantuk ini baru tersedia di Jerman dan Eropa.
Sistem yang diciptakan di Institut Fraunhofer for Digital Media Technology ini berwujud kamera super kecil yang memantau gerakan mata. Saat mata mengantuk, kamera akan mendeteksinya dan memicu bunyi alarm agar pengemudi terjaga.
Dilansir Telegraph dan dikutip detikINET, Kamis (11/11/2010), kamera tersebut diatur sedemikian rupa agar mengikuti garis penglihatan mata, bahkan ketika kepala pengemudi tengah bergerak ke kiri atau kanan.
Teknologi baru ini memang tergolong masih agak ribet karena menggunakan hingga enam kamera. Semua kamera dengan lensa berukuran tiga hingga empat milimeter itu kemudian ditaruh pada dashboard mobil. Selanjutnya, sistem kamera yang saling terintegrasi akan memproses 200 gambar per detik untuk mendeteksi kantuk.
Adapun parameter yang digunakan untuk mendeteksi pengendara mengantuk atau tidak adalah garis penglihatan yang dipantau, posisi kelopak mata dan posisi kepala pengemudi.
Tim dari Institut Fraunhofer mengatakan, sistem yang mereka ciptakan bisa sangat bermanfaat untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas akibat mengantuk. Nah, apakah Anda berminat? Jika ya, sepertinya Anda masih harus bersabar menunggu kehadirannya karena kamera pencegah kantuk ini baru tersedia di Jerman dan Eropa.
No comments:
Post a Comment